Jaga Netralitas ASN, Disdikbud Mesuji Gelar Penandatanganan Pakta Integritas

Disdikbud Mesuji-Upaya menyukseskan pelaksanaan pemilu – Pemilukada tahun 2024, dan menjaga serta menegakkan prinsip Netralitas pegawai ASN dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten mesuji, menggelar kegiatan penandatanganan Pakta Integritas dan pembacaan Ikrar Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara yang diikuti 172 tingkat pengawas sekolah, dan kepala sekolah, TK, SD, SMP, se-kabupaten mesuji yang berlangsung di Aula balai Desa Wiralaga Mulya, kecamatan mesuji, kabupaten setempat, selasa, 07/03/2023.

Pembacaan dan penandatanganan Ikrar tersebut dipimpin langsung Kadisdikbud Mesuji Andi S Nugraha, didampingi sekretaris Disdikbud mesuji Joko Nuredi, Kabid Dikdas M.Hafis, Kabid Kebudayaan Frika Dwi Astuti, dan dihadiri sebagai pemateri Komisioner Bawaslu Mesuji Bambang Wahyudi bidang Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa pemilu.

Dalam sambutan nya, Kadisdikbud mesuji Andi S Nugraha mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hal sakral yang harus dilakukan bagi setiap Aparatur Sipil Negara demi menjunjung sikap Netralitas dan kewajiban berpedoman prinsip ASN mengenai Pemilu, sebagai mana isi nya berdasarkan ketentuan UU No 5 tentang ASN tahun 2014.

“Sebagai Aparatur Sipil Negara ini sesuatu kewajiban dan kita harus mampu menjaga dan melaksanakan prinsip Netralitas Pegawai ASN,di instansi masing-masing dalam melaksanakan fungsi nya pelayanan publik baik sebelum, selama, maupun sesudah pelaksanaan pemilu itu terlaksana. ” ujarnya setelah membacakan Ikrar secara serentak.

Karena itu, imbuhnya, jaga Ikrar Netralitas dan Integritas, Hindari konflik kepentingan, melakukan praktik praktik intimidasi maupun ancaman, baik kepada pegawai ASN dan seluruh lapisan masyarakat, atau sampai berani melibatkan diri untuk memihak kepada pasangan calon tertentu, yang melanggar ketetapan fungsi dan kewajiban ASN sesuai ketentuan.

oleh sebab itu diharapkan kegiatan ini segera dilanjutkan sampai kepada ASN ketingkat guru pendidik yang bapak ibu pimpin dalam bentuk mewujudkan kesadaran kita sebagai ASN yang patuh dan profesional, “tegasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *